Seberapa Akurat Kalender Kesuburan?

Hasil gambar untuk Kalender femometer

Setiap wanita yang ingin mendapatkan momongan sangat dianjurkan untuk menghitung kalender kesuburan nya guna mengetahui kapan masa ovulasi berlangsung. Jadwal masa subur tiap-tiap wanita tidaklah sama, melainkan tergantung pada panjang siklus haid masing-masing.

Perhitungan masa subur berdasarkan hitungan kalender sejauh ini cukup membantu pasangan suami istri dalam merencanakan kehamilan. Terutama untuk wanita dengan jadwal haid teratur setiap bulan. Permasalahan timbul pada sebagian wanita yang haidnya tidak teratur. Kemungkinan besar kalender masa subur ini ini menjadi tidak akurat.

Karena itu tidak semua wanita bisa mengandalkan kalender masa subur ini untuk merencanakan kehamilan. Tetapi tentu saja tetap ada cara lain untuk mengetahui kapan masa subur berlangsung, yakni melalui 4 ciri berikut ini.

Hasil gambar untuk Kalender femometer

1. Cairan Vagina Seperti Putih Telur

Vagina mengeluarkan cairan bening dan kental seperti putih telur adalah pertanda bahwa wanita sedang berada dalam masa subur. Cairan vagina ini bukan sebagaimana keputihan, melainkan cairan khusus yang hanya diproduksi pada masa subur dan berfungsi untuk memudahkan sperma bergerak di dalam rahim. Ketika cairan ini keluar, itulah kesempatan emas untuk melakukan hubungan seks dengan pasangan. Sebab proses pembuahan lebih maksimal dan peluang terjadinya kehamilan lebih besar.

2. Lendir Kecoklatan dari Vagina

Selain cairan bening seperti putih telur, pada masa subur wanita juga mengeluarkan lendir kecoklatan dari vaginanya. Lendir ini cukup bervolume dan lengket. Lendir tersebut tak lain merupakan folikel telur yang melepaskan diri dan siap menyambut pembuahan.

3. Payudara Nyeri Dan Terasa Lebih Kencang

Jika payudara nyeri dan terasa lebih kencang setelah haid, maka itu menandakan Anda sedang dalam masa subur. Namun perlu diketahui bahwa nyeri payudara pada masa subur hanya berlangsung dalam durasi pendek dan tidak menimbulkan penderitaan yang cukup berarti. Apabila lain daripada itu, maka kemungkinan ada masalah serius pada payudara yang tidak ada kaitannya dengan masa subur.

4. Vagina Lebih Lembut Dan Basah

Memasuki masa subur vagina wanita akan terasa lebih lembut, licin, dan basah. Sehingga akan menimbulkan sedikit ketidaknyamanan saat berhubungan badan. Namun, itu adalah gejala alami yang diperoleh akibat posisi rahim yang lebih terbuka daripada di luar masa subur.

Komentar

Postingan Populer